PROSESPERAKITAN KOMPUTER. Oleh : Yuniatun Dwi Nurriskah (32/X KJ) PROSES PERAKITAN KOMPUTER
Apa itu Prosedur K3 dalam Perakitan Komputer? Perakitan komputer merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang, baik itu untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Namun, perakitan komputer juga memiliki risiko yang harus diwaspadai, seperti kecelakaan dan kerusakan pada komponen. Oleh karena itu, penting untuk menjalankan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 dalam perakitan komputer. Prosedur K3 adalah suatu aturan yang dibuat untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan kerusakan pada komponen dalam suatu kegiatan. Dalam perakitan komputer, prosedur K3 meliputi langkah-langkah yang harus diikuti untuk menjaga keselamatan dan kesehatan saat melakukan perakitan komputer. Mengapa Penting untuk Mengikuti Prosedur K3 dalam Perakitan Komputer? Mengikuti prosedur K3 dalam perakitan komputer sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan saat melakukan perakitan. Selain itu, mengikuti prosedur K3 juga dapat mencegah kerusakan pada komponen dan memperpanjang umur komputer yang dirakit. Tidak hanya itu, mengikuti prosedur K3 juga dapat menghindari sanksi atau hukuman dari pihak berwenang jika terjadi kecelakaan atau kerusakan pada komponen yang disebabkan oleh ketidakpatuhan terhadap prosedur K3. Prosedur K3 dalam Perakitan Komputer Berikut adalah beberapa langkah yang harus diikuti dalam menjalankan prosedur K3 dalam perakitan komputer 1. Memakai Alat Pelindung Diri Sebelum memulai perakitan komputer, pastikan untuk memakai alat pelindung diri seperti sarung tangan, masker, dan kacamata pelindung. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko terpapar debu atau benda-benda kecil yang dapat membahayakan kesehatan. 2. Membersihkan Area Kerja Sebelum memulai perakitan komputer, pastikan area kerja bersih dari debu dan benda-benda kecil lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari debu dan benda-benda kecil masuk ke dalam komponen saat perakitan. 3. Menyusun Komponen dengan Benar Pastikan untuk menyusun komponen dengan benar sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan pada komponen dan memperpanjang umur komputer yang dirakit. 4. Memasang Komponen dengan Benar Setelah menyusun komponen, pastikan untuk memasang komponen dengan benar sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan pada komponen dan memastikan komputer berfungsi dengan baik. 5. Memeriksa Kabel dan Konektor Pastikan kabel dan konektor terpasang dengan benar dan tidak longgar. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan pada kabel atau konektor yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen dan bahkan membahayakan keselamatan. 6. Menghindari Kebakaran Pastikan untuk menghindari kebakaran saat melakukan perakitan komputer. Hal ini dilakukan dengan tidak merokok atau membawa benda-benda yang dapat menyebabkan kebakaran seperti bahan bakar atau bahan kimia. 7. Mematikan Listrik saat Memasang Komponen Pastikan untuk mematikan listrik saat memasang komponen pada motherboard. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko terkena aliran listrik yang dapat membahayakan keselamatan. 8. Memeriksa dan Membersihkan Komponen Secara Berkala Setelah perakitan selesai, pastikan untuk memeriksa dan membersihkan komponen secara berkala untuk menjaga kinerja dan memperpanjang umur komputer yang dirakit. Kesimpulan Perakitan komputer adalah suatu kegiatan yang memerlukan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 untuk menjaga keselamatan dan kesehatan saat melakukan perakitan. Mengikuti prosedur K3 dalam perakitan komputer sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan, mencegah kerusakan pada komponen, dan memperpanjang umur komputer yang dirakit. Dalam menjalankan prosedur K3, pastikan untuk memakai alat pelindung diri, membersihkan area kerja, menyusun dan memasang komponen dengan benar, memeriksa kabel dan konektor, menghindari kebakaran, mematikan listrik saat memasang komponen, dan memeriksa serta membersihkan komponen secara berkala. Proseduratau Langkah-langkah K3 (Kesehatan dan keselamatan kerja) A. Kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan hidup. Perakitan computer. Dalam melakukan perakitan komputer kita harus memperhatikan kesehatan, keselamatan dan lingkungan hidup disekitar kita. Dalam hal ini yang harus kita perhatikan adalah : 1. Kelengkapan kerja Pada dasarnya, prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja dalam dunia pendidikan yang menggunakan komputer dalam jumlah yang banyak, K3 menjadi salah satu faktor yang sangat penting. Seperti halnya pada Universitas Telkom dimana beberapa Fakultas memiliki laboratorium komputer, salah satunya yaitu laboratorium komputer di Fakultas Ilmu Terapan. Mahasiswa yang berlaku sebagai praktikan pengguna komputer pun perlu menerapkan prinsip menjaga kesehatan dan keselamatan kerja menurut petunjuk dan aturan yang sudah ada. Praktikan yang sehari-hari menggunakan komputer tetap harus memperhatikan prinsip-prinsip kesehatan agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang muncul dan menyerang beberapa bagian tubuh seperti mata, kepala, tangan dan badan. Salah satu perangkat komputer yang paling berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan adalah layar monitor. Layar monitor melakukan pemancaran partikel-partikel elementer dan energi radiasi. Energi radiasi tersebut yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang mungkin akan timbul akibat radiasi komputer adalah penyakit katarak dan rabun. Agar terhindar dari gangguan kesehatan tersebut, pengguna komputer perlu mengontrol waktu pemakaian komputer. Jika harus berada di depan komputer dalam jangka waktu yang lama, usahakan untuk memberi jeda pada mata agar tidak terus menatap layar monitor. Selain radiasi dari layar monitor, kita perlu memperhatikan pula faktor-faktor lain yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan saat menggunakan komputer, diantaranta posisi tubuh, posisi perangkat komputer, pencahayaan ruangan dan kondisi lingkungan suhu, kualitas udara dan gangguan suara. Menggunakan komputer dengan posisi tubuh yang benar, akan memberikan kenyamanan pada praktikan. Dengan posisi tubuh yang rileks, kita dapat menggunakan komputer secara efektik dan kesehatan yang akan terjaga. Kenyamanan yang dibutuhkan antara lain baik itu keadaan pengguna maupun hardware atau perangkat keras komputer diantaranya Posisi tubuh yang benar Bagian kepala dan leher Posisi kepala dan leher yang baik yaitu tegak dengan pandangan lurus ke depan. Dengan posisi ini, praktikan akan sanggup bertahan lebih lama di depan komputer dan tidak cepat merasa lelah. Posisi leher yang terlalu lentur dan kepala menengadah atau menunduk saat menghadap monitor tidak dibenarkan karena akan cepat lelah. Bagian punggung Duduk dengan punggung yang tegak dan rileks merupakan posisi yang benar saat menggunakan komputer. Badan yang terlalu membungkuk, terlalu miring ke kiri atau ke kanan, dapat menimbulkan rasa sakit. Usahakan agar seluruh punggung tersangga dengan baik oleh sandaran kursi. Bagian pundak Atur posisi pundak sedemikian rupa agar otot-otot pundak tidak tegang. Usahakan agar pundak tidak terlalu ke bawah atau terlalu tegak Posisi lengan dan siku Posisi lengan yang baik adalah berada di samping badan dan siku membentuk sudut lebih besar dari 90 derajat. Pada bagian kaki, gunakan sandaran kaki atau footrest sehingga tungkai berada dalam posisi yang nyaman. Posisi monitor Letakkan monitor di ruangan dengan pencahayaan yang cukup tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup. Atur posisi monitor agar berada tepat di depan mata dengan jarak ideal dari mata ke komputer 30 cm. Aturlah kecerahan monitor agar cahaya yang keluar tidak terlalu terang atau terlalu redup. Gunakan filter screen filter monitor untuk meredam radiasi. Penggunaan mouse Letak mouse yang benar yaitu di samping keyboard. Sesuaikan tangan yang biasa digunakan untuk bekerja. Jika praktikan bekerja dengan tangan kiri, letakkan mouse di sebelah kiri keyboard dan aturlah agar setting mouse menjadi left handed melalui sistem operasi. Penggunaan Mouse Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse. Penggunaan keyboard Sejajarkan pergelangan tangan dengan telapak tangan. Upayakan pergelangan tangan selalu sejajar dengan telapak tangan. Lemaskan pergelangan tangan seperti mengambang. Jangan tegang. Posisi siku menggantung. Pastikan siku dalam posisi bebas menggantung. Menyandarkan siku pada sandaran kursi saat mengetik, selain menyulitkan saat mengetik, juga membuat tegang dan cepat lelah. Lemaskan jari telunjuk dan jari manis. Kunci mengetik tanpa lekas lelah adalah melemaskan seluruh jari. Jangan kaku dan tegang. Biarkan lemas, rileks, apa adanya. Tekan tombol keyboard dengan tenang. Jangan menekan tombol dengan kuat atau mengalirkan kekuatan penuh pada tangan. Bila tidak sedang mengetik lemaskan keseluruhan tangan bila sedang tidak memencet tombol di keyboard. Keadaan sebelum mengetik juga mempengaruhi kondisi di saat mengetik. Posisi meja dan kursi Atur meja dan kursi sedemikian rupa hingga posisi duduk di depan monitor lebih nyaman dan dapat menjangkau keyboard dan mouse dengan mudah. Selain diatur posisinya, perangkat keras komputer harus dijaga dengan baik karena perangkat-perangkat tersebut menggunakan listrik. Posisi kotak CPU Kotak CPU yang diletakkan di lantai dan tidak dilengkapi dengan ground dapat mengalirkan listrik saat kita menyentuhnya tanpa alas kaki. Untuk menghindari korsleting, kotak CPU sebaiknya diletakkan di tempat yang aman, misalnya di atas meja. Kotak CPU dapat ditanahkan grounded dengan cara dihubungkan ke tanah atau tembok menggunakan seutas kawat tembaga. Karena CPU membutuhkan konsumsi listrik yang besar, maka kita harus menjauhkannya dari benda-benda cair dan binatang atau serangga untuk menghindari korsleting. Posisi kabel-kabel Atur susunan kabel secara baik dan rapi. Periksalah stop kontak atau sumber listrik, jangan sampai ada yang longgar karena aliran listrik yang tidak stabil berpotensi merusak perangkat keras komputer dan mengakibatkan korsleting. -Asisten LDA- -R&P AY- Menerapkanprosedur K3 perakitan komputer. Melakukan perakitan komputer . sesuai standar industri. Langkah-langkah melakukan pengujian hasil perakitan komputer. Prosedur pembuatan laporan perakitan komputer. 6. Mengumpulkan data tentang instalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer. Mengolah data tentang instalasi sumber daya .
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 101315 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d82475c7ea3b97e • Your IP • Performance & security by Cloudflare
prosedurK3 perakitan perakitan komputer komputer 4.2.2 Melakukan melakukan sesuai standar perakitan industri komputer perakitan komputer komputer Mengomunikasik an tentang Cara perakitan komputer 4.2.3 Membuat laporan perakitan perakitan komputer Prosedur pembuatan laporan perakitan komputer 3.3 Menerapkan pengujian perakitan komputer 0% found this document useful 0 votes6 views6 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes6 views6 pages02-Kesehatan, Keselamatan Kerja, Dan Lingkungan Hidup K3LH Perakitan Komputer Dan LeptopJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. dalamkesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana cara melakukan pengujian hasil perakitan komputer. Ada beberapa proses yang dapat dilakukan dalam mengecek hasil perakitan komputer, yang pertama adalah dengan melakukan pross POST ini adalah proses yang paling wajib karena jika komputer sudah berhasil melewati proses ini 80 persen hasil
K3 DALAM MERAKIT KOMPUTER Sebelum merakit komputer ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini merupakan kemanan dan keslamatan kerja nya 1. menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan 2. Pada setiap tahap perakitan sebalum menambahkan komponen yang baru, power suplly harus dimatikan. 3. Hindari memegang atau meyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. 4. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut. 5. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat. 6. Jauhkan benda-benda bersifat cair atau korosif. Pengamanan Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan kerusakan karena listrik statis dengan cara Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis. Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen. Perakitan dan Persiapan bahhan yang ada ketika akan merakit komputer yaitu sbb Motherboard dan buku manualnnya. Memasang Prosessor. Memasang heatsink plus kipas pendingin. Memasang Modul Memori DDRAM plus SDRAM. memasang Motherboard pada Casing. Memasang Power Supply. Memasang VGA card. Memasang sound card. Memasang harddisk dan FDD. Memasang CD atau DVD. Memasang Kabel Motherboard dan Casing Memasang Drive Memasang card Adapter Menghubungkannya ke monitor. Pengujian Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
42.1 Menerapkan prosedur K3 perakitan komputer. 4.2.2 Melakukan perakitan komputersesuai standar industri 4.2.3 Membuat laporan perakitan komputer Mengolah data tentang pengalamatan IP pada jaringan komputer Prosedur pengecekan @2017, Direktorat Pembinaan SMK 12 komputer Mengomunikasikan tentang pengalamatan IP pada jaringan komputer Menerapkan Prosedur K3 Pada Saat Perawatan PC A. Menerapkan prosedur lingkungan kerja tentang kesehatan, keselamatan dan keamanan. 1. Kesehatan Kerja Untuk efisiensi kerja yang optimal dan sebaik-baiknya, pekerja harus dilakukan dengan cara dan dalam lingkungan kerja yang memenuhi syarat-syarat kesehatan. Lingkungan dan cara dimaksud meliputi di antaranya tekanan panas, penerangan di tempat kerja, debu di udara ruang kerja, sikap badan, penserasian manusia dan mesin, pengekonomian upaya. Cara dan ligkungan tersebut perlu disesuaikan juga dengan tingkat kesehatan dan keadaan gizi tenaga kerja yang bersangkutan. 2. Contoh-contoh upaya menerapkannya prosedur kesehatan kerja Pada saat merawat PC dan membersihkan debu-debu pada PC kita harus memakai masker agar debu itu tidak terhisap oleh hidung. Pada saat melakukan perakitan PC hendaknya kita memakai alas kaki/ Gelang antistatic agar saat melakukan perakitan tubuh kita tidak terkena loncatan arus listrik. 3. Keselamatan Kerja Keselamatan kerja adalah sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja. Keselamatan kerja yang baik adalah pintu gerbang bagi keamanan tenaga kerja. Analisa kecelakaan secara nasional berdasarkan angka-angka yang masuk atas dasar wajib lapor kecelakaan dan data kompensasinya dewasa ini seolah-olah relatif rendah dibandingkan banyaknya jam kerja tenaga kerja 4. Metoda Pencegahan Kecelakaan Kecelakaan-kecelakaan akibat kerja dapat dicegah dengan Peraturan perundangan yaitu ketentuan yang diwajibkan mengenai kondisikondisi kerja pada umumnya, perencanaan, konstruksi, perawatan, pemeliharaan pengawasan, pengujian, dan cara kerja peralatan industri, tugastugas pengusaha dan buruh, latihan supervisi medis, P3K, dan pemeriksaan kesehatan. Standarisasi yaitu penetapan standar-standar resmi setengah resmi atau tak resmi mengenai misalnya konstruksi yang memenuhi syarat-syarat 5. Keamanan Kerja Dalam melakukan sebuah pekerjaan pasti kita menggunaka alat/ barang yang memenuhi standard agar kita terhindar dari sebuah kecelakaan. Contohnya Dalam memasang jaringan kita biasanya memanjat tower, alat yang harus kita gunakan adalah safety belt yang gunanya adalah melindungi kita bila kita terjatuh dari ketinggian. Saat kita merakit PC hendaknya kita menggunakn alas kaki / Gelang antistatic agar kita terhindar dari loncatan arus listrik. dMK7m1Y.
  • kznsig6aqc.pages.dev/377
  • kznsig6aqc.pages.dev/585
  • kznsig6aqc.pages.dev/114
  • kznsig6aqc.pages.dev/268
  • kznsig6aqc.pages.dev/413
  • kznsig6aqc.pages.dev/496
  • kznsig6aqc.pages.dev/119
  • kznsig6aqc.pages.dev/6
  • prosedur k3 dalam perakitan komputer