Suami tega selingkuh dengan mama mertua di belakang istri sendiri, lalu digrebek saat hubungan seksMedia sosial belum lama ini mendadak tengah dihebohkan dengan sebuah cerita curhatan hati yang sangat menyedihkan dari seorang perempuan yang mengaku diselingkuhi oleh menghebohkan dan menyedihkannya lagi karena suaminya ketahuan selingkuh dengan seorang perempuan yang sangat dekat dengannya, yakni mama kandungnya sendiri. Menurut kisah yang beredar, suami juga kepergok melakukan hubungan tersebut awalnya dibagikan oleh Risma melalui sebuah akun di TikTok norma_risma. Kini, curhatan itu sudah viral dan menjadi perbincangan hangat di kalangan mengetahui kabar ini lebih jelas, berikut telah merangkumkan beberapa fakta mengenai kisah suami selingkuh dengan mama mertua secara lebih Risma dan suaminya sudah saling kenal sejak di masa putih warganet dengan akun TikTok norma_risma mengunggah video curahan hati tentang perselingkuhan antara suaminya dengan mama kandungnya sendiri. Dalam video itu, ia juga sempat menceritakan awal kisah cintanya bersama suami yang kini berujung video tersebut, ia mengaku sudah mengenal suaminya sejak di masa putih abu. Ia sendiri mengaku sudah menerima segala pengkhianatan dan memaafkan karena saat itu ia masih sangat mencintainya."Halo Mr. R cinta pertamaku. Aku mengenalmu sejak kita di masa putih abu. 5 tahun bersama bukan waktu yang singkat untuk menemani setiap proses kehidupanmu. Aku terima pengkhianatan lalu memaafkanmu karena saat itu aku pun masih sangat mencintaimu," tulis akun Picks2. Percaya bisa berubah, suaminya malah main api dengan orang terdekat cukup lama bersama, Risma dan suami akhirnya memutuskan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan. Risma saat itu percaya bahwa suaminya bisa berubah dan dapat hidup bahagia bersama."1 tahun yang lalu saat kau ucapkan ijab kabul, aku percaya kau bisa berubah dan kita hidup bahagia," tulis akun harapan besar yang dimiliki Risma terpaksa harus sirna. Secara mengejutkan, Risma mendapatkan pesan dari kerabatnya yang isinya sangat pesan tersebut, Risma akhirnya mengetahui bahwa suaminya baru digrebek saat sedang berhubungan badan dengan seorang perempuan yang dicurigai mamanya sendiri."Namun ternyata aku salah. Kau lanjutkan pengkhianatanmu bermain api dengan ORANG TERDEKATKU, orang yang paling kusayangi juga," sambung Risma dalam video yang Perselingkuhan tersebut menghancurkan cinta dan keluarga user284365778Kejadian perselingkuhan yang terjadi sungguh membuat Risma terkejut. Seketika itu pula, perselingkuhan yang dilakukan suaminya menghancurkan hidup, cinta, keluarga, hingga mimpi-mimpi video tersebut terlihat pula beberapa bungkus obat yang sedang dikonsumsi Risma. Ia diduga mengonsumsi obat tersebut akibat stres karena memikirkan suaminya dan mama kandungnya sendiri yang terlibat perselingkuhan."Kau hancurkan aku, cintaku, dan keluargaku. Kau hancurkan mimpi-mimpiku, hidupku, dan semuanya hingga tidak ada lagi yang tersisa selain doa," ujar Risma."Semoga Allah melapangkan hatiku dan semoga kamu mendapat balasan yang sesuai dengan perbuatanmu yang seharusnya kamu pertanggungjawabkan. Dari aku yang mencintaimu dengan tulus dan disakiti amat serius," Risma tidak menyangka hubungan suaminya dengan mama kandungnya masih hati Risma tentang perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya bersama mama kandungnya sendiri memang menyimpan luka dan trauma yang sangat unggahan lainnya di media sosial TikTok, Risma mengaku bahwa hingga saat ini ia masih tidak menyangka bahwa hubungan suaminya dengan mama kandungnya sendiri masih berlanjut."Sampai sekarang aku masih nggak nyangka A kalau hubungan kamu sama perempuan yang sudah melahirkan aku itu masih berlanjut," tulis unggahan itu pula, Risma menampilkan beberapa potret saat tiga hari sebelum kejadian suaminya kepergok berzina bersama perempuan yang melahirkannya. Ia sendiri mengaku tidak percaya saat mendengar kabar tersebut."Liat deh, ini 3 hari sebelum kejadian kamu ke-gep lagi berzina sama dia. Kita baik-baik saja A, kok kamu tega nyakitin aku begini? Mangkanya aku tuh blank nggak percaya pas dengar kabar kalo kamu ke-gep dan sampai kabur," tulisnya dalam caption unggahan di TikTok."Berarti selama 5 tahun ini aku cinta sendirian? Aku memang bukan perempuan cantik dan bukan juga orang kaya, tapi aku juga kerja A bantu kamu, aku punya usaha, aku bisa kelola keuangan rumah tangga kita. Aku udah siapin dana pendidikan untuk anak kita nantinya. Apa aku terlalu ambisius untuk kamu yang foya-foya?" Risma alami trauma usai kejadian tersebut membuat Risma menjadi trauma. Ia bahkan merasa takut jika mendengar suara ketukan pintu hingga suara motor yang mirip dengan motor sang suami."Sejak kejadian itu aku jadi perempuan penakut sekarang, kalau ada yang ngetuk pintu aku langsung gemetaran, kalau ada suara motor lewat depan rumah yang mirip sama punya kamu aku selalu ngumpet karena ketakutan," sendiri tidak tahu kapan akan sembuh dari rasa trauma yang dialaminya. Meski demikian, Risma mengaku selalu berdoa untuk ikhlas dan tidak dendam kepada suaminya. Ia berharap trauma yang dialaminya saat ini cepat sembuh."Aku nggak tahu A ini akan sembuh kapan, tapi aku selalu berdoa untuk ikhlas dan nggak dendam sama kamu. Semoga traumaku cepat sembuh, aku kangen diriku yang pemberani kayak dulu," itulah rangkuman beberapa fakta mengenai kisah suami selingkuh dengan mama mertua yang kini viral. Kisah yang dialami oleh Risma tentu sangat mengejutkan dan menurut kabar yang telah beredar, Risma memilih bercerai dengan suaminya. Begitu pula dengan mamanya yang telah diceraikan oleh jugaPerlukah Memberikan Kesempatan Kedua pada Pasangan yang Selingkuh?Doa agar Suami Tidak Selingkuh, Bisa Jaga Keharmonisan Rumah Tangga 5 Alasan Perlu Menyimpan Bukti Perselingkuhan Pasangan
Perkenalkan namaku Lisa, umurku baru 15 tahun dan masih berstatus pelajar SMA. Aku anak terakhir dari 5 bersaudara. Papaku sudah meninggal sejak aku masih SD kelas 3. Akhir-akhir ini aku sangat galau dan sedih, aku butuh teman curhat. Terimakasih kepada redaksi yang mau menerbitkan cerita ini. Begini, mamaku sekarang sudah tidak seperti dulu lagi, dia berubah semenjak mengenal seorang laki-laki. Aku tahu hubungan mereka itu karena aku pernah membaca sms mesra mama dengan oom itu. Banyak sekali yang aku baca dan saat itu aku merasa sangat terpukul karena aku tidak mau mengganti papaku dengan yang lain. Baca juga cerita curhat lainnya Bapak, Ibu.. Maafkan Anakmu Ini Kutinggalkan Selingkuhanku Demi Anak Tuhan.. Ternyata Suamiku Sudah Memiliki Anak Berbulan-bulan aku memendam rasa sedih ini, apalagi saat aku tahu oom itu sudah punya istri dan anak. Aku sangat dendam kepada mereka berdua. Apa mama nggak sadar apa yang telah dia perbuat! Sekarang aku masih tetap diam dan berpura-pura tidak tahu semuanya tapi aku menjerit di dalam hati, aku benci mama! Mama sudah tak sayang aku lagi, juga tidak sayang papaku! Sekarang semuanya sudah terbukti terlebih saat aku melihat mama dan oom itu bercumbu berduaan di ruang tamu. Saat itu tidak bisa lagi membendung amarah yang kurasakan, tapi aku memilih menangis di kamarku saja. Aku tidak habis pikir, bisa-bisanya mama selingkuh dengan orang yang sudah punya istri. Aku tidak tahu harus berbuat apa, mamaku sudah bukan mama yang dulu lagi. Aku pun jarang diperhatikan. Kalau ada waktu lowong, mama hanya sibuk sms dan bertelepon dengan oom itu. Mungkin mama masih menganggapku anak kecil yang tidak tahu apa-apa. Aku sayang dan rindu papaku tapi aku benci sama yang namanya laki-laki. Di sekolah aku tidak mau dekat-dekat dengan mereka, aku benci-sebenci-bencinya. Aku takut suatu hari nanti mamaku menikah dengan oom itu. Ah semoga tidak terjadi, apalagi oom itu sudah punya istri dan anak, masak mama mau jadi istri kedua. Aku tidak mau! Aku takut punya papa lain selain papaku. Aku bingung harus berbuat apa, aku takut menegur mamaku tapi aku sedih jika dia harus menikah dengan oom itu. Apa yang harus aku lakukan?Pukulsudah menunjukan pukul 11.00 WIB kami asik ngobrol. Diwaktu ngobrol asik pembantuku membawa minuman teh buat Randi dan aku. "Silahkan diminum Ran", perintahku sama Randi. "Iya bu, terimakasih", jawabnya. Kami pun menikmati teh yang dibuat oleh pembantuku. Dan tiba-tiba. "Ibu cantik sekali", kata Randi. "Maaf.. Emak Mertua aku masih lagi solid bentuk tubuh badannya,dengan kedua-dua tetek yang besar,dan bontotnya sedikit tonggek dan untuk makluman anda semua,Emak Mertua aku ni sememangnya berketurunan Punjabi adalah FAIZAH FAZAL MUHAMMAD,umurnya adalah 45 tahun saja dan aku berumur dalam 26 tahun,dan aku memanggilnya dengan panggilan “Mama Izah”.Selama aku tinggal bersamanya selepas berkahwin dengan bini aku,aku selalu mengambil kesempatan mencuri-curi pandang selain dari bergurau mesra dengan Emak Mertua aku Mama Izah ni dan juga bini tu aku sambil membuat lakonan tercuit di tempat-tempat yang boleh memberahikan seperti di kedua-dua teteknya bila bergurau tu,yang mana boleh mendatangkan batang kote aku jadi terpacak di sebalik pengetahuan mereka kadang-kadang bila aku main seks dengan bini aku pun aku bayangkan Emak Mertua aku Mama Izah ni. Ok la bagi memendekkan cerita,kisah aku dan Emak Mertua aku Mama Izah ini berlaku di suatu malam semasa aku balik dari aku sampai di hadapan rumah pada lebih kurang jam 830 malam aku ingat malam itu malam Selasa,aku dapat lihat dari tepi jalan rumah Emak Mertua aku Mama Izah tu bagaikan sepi saja,tiada orang seperti hari-hari sangkaan aku bila aku memberi salam,aku terdengar sambutan salam Emak Mertua aku Mama Izah tu begitu sayu dari dalam bilik tidurnya,dan dia menyuruh aku membukak pintu dengan kunci yang aku pun terus saja membukak dan masuk dan terus saja aku bertanya kepada Emak Mertua aku Mama Izah tu dari luar bilik tidurnya. “Niza Bee bini aku pergi ke mana,Mama…???”aku bertanya kepada Emak Mertua aku Mama Izah tu sambil-sambil memandang ke arah dapur. “Dia keluar dengan adik kau pergi ke rumah Mak Ucunya kat Bukit Mertajam…!!!Pukul 1130 malam nanti dia baru balik,Ucu kau hantar…!!!”jelas Emak Mertua aku Mama Izah tu dari dalam bilik saja suaranya terdengar dari dalam bilik tidurnya tu. “Mama sorang aje ker…???”aku bertanya lagi kepada Emak Mertua aku Mama Izah tu. “A’aa…!!!”pendek jawab Emak Mertua aku Mama Izah tu kepada aku. “Malam ni aku punya peluang dah untuk memuaskan batang kote aku,dan akan aku gunakan peluang yang ada…!!!”maka di kepala aku berfikir sekarang. Dan aku pun terus saja menuju ke bilik tidur Emak Mertua aku Mama Izah tu yang pintunya memang tak pun masuk terus,dan aku tergamam bila aku melihat Emak Mertua aku Mama Izah tu sedang berkemban dengan hanya tuala yang terlalu pendek,hanya menutup pangkal kedua-dua teteknya hingga pangkal pehanya,sedang bersolek selepas hanya menelan air liur sahaja bila melihat keadaannya itu. “Ape yang Zack pandang Mama macam tu…???”Emak Mertua aku Mama Izah tu bertanya kepada aku bila melihat aku berpandangan begitu. “Ermmm…erm…tak…takde ape-ape,Mama…cuma Zack geram bila lihat Mama macam tu…!!!”aku beranikan menjawabnya walaupun tergagap-gagap. Serta-merta Emak Mertua aku Mama Izah tu melekapkan tangannya ke arah towelnya di bahagian lubang cipapnya,malu agaknya bila aku berkata pun terus saja menghampiri Emak Mertua aku Mama Izah biasa aku akan mencium kedua-dua pipinya sebelum keluar atau balik ke rumah seperti jugak aku lakukan pada bini aku,tapi kali ini aku cium Emak Mertua aku Mama Izah tu agak lama sikit dari biasa dan Emak Mertua aku Mama Izah tu merasa pelik dengan tingkahlaku aku kali ini. “Nape Mama lihat Zack hari ini lain macam aje dengan Mama…???”Emak Mertua aku Mama Izah tu kemudiannya bertanya kepada aku sambil merenung hanya diamkan diri buat aku tarik saja tangan Emak Mertua aku Mama Izah tu menghampiri aku dan aku pun berbisik ke telinga Emak Mertua aku Mama Izah tu dan aku pun beranikan diri untuk berkata sesuatu kerana keinginan nafsu seks aku pada masa itu sedang mula bergelora,aku luahkanlah perasaan aku kepadanya. “Hari ini Zack benar-benar geram bila melihat Mama begini…!!!Mama tengok la Zack punya batang kote ni…!!!”ujar aku sambil menunjukkan ke arah batang kote aku yang sedang menonjol di dalam seluar slack Mertua aku Mama Izah tu hanya tersenyum sahaja melihatnya sambil bertanya dan berkata kepada aku. “Habis tu Mama boleh buat ape dengan benda Zack tu…???Niza kan ada,nanti Zack main seks la dengan bini Zack tu…!!!” Emak Mertua aku Mama Izah tu bertanya dan berkata kepada aku. “Apenye nak main,Mama…!!!Zack dah 3-4 hari tak dapat lubang cipap Niza tu,Mama…!!!Boleh tak Zack nak dapatkan sesuatu daripada Mama malam ni…???”dengan berani aku katakan kepada Emak Mertua aku Mama Izah tu,nekad Mertua aku Mama Izah tu tergamam dengan permintaan aku itu,bagaikan tak percaya dengan kata-kata aku itu. Di dalam Emak Mertua aku Mama Izah tu tergamam,tangan aku dah pun mengapai pinggangnya lalu aku rapatkan tubuh yang agak sexy itu ke tubuh saja aku mengucupi bibir Emak Mertua aku Mama Izah yang mongel tu. “Eeerrrmmm…ermmm…!!!”Emak Mertua aku Mama Izah tu ingin berkata sesuatu dan menolak aku,tapi aku terus saja memeluknya dengan erat saat itu aku dapat rasakan kedua-dua ulas bibir Emak Mertua aku Mama Izah tu mula terbukak dan kesempatan itu aku ambil,terus saja aku memasukan lidah aku untuk menjalankan peranan bagi memberahikan Emak Mertua aku Mama Izah tu dan aku sendiri. Beberape minit saja aku berbuat demikian,Emak Mertua aku Mama Izah aku tu telah aku rasai bagai telah melayani kehendak aku pun pantas sahaja melakukannya terus,dan kini mendapatkan pulak balasan dari Emak Mertua aku Mama Izah aku disedutnya,terasa suamnya lidah Emak Mertua aku Mama Izah dapat rasakan jugak kocakan dada gementar nafas Emak Mertua aku Mama Izah tu berdenyut-denyut di dada biarkannya begitu. “Hemmm…ermmm…sedappppnye,Mama…!!!”aku berbisik ke telinga Emak Mertua aku Mama Izah tu sesudah sahaja aku melepaskan dari kucupan di Mertua aku Mama Izah tu hanya senyum sinis perlakuan Emak Mertua aku Mama Izah tu,membuatkan keinginan nafsu seks aku terus kote aku sudah la tak boleh nak cakap macam mana nak diukur la,mungkin tegak dah 90 la panjang sangat batang kote aku,tapi mencapai 6 inci panjang dengan lilitannya lebih kurang 2 1/2 inci bagaikan bergerak-gerak untuk dilepaskan keluar. Kini aku mengapai tangan Emak Mertua aku Mama Izah tu dengan lembut dan aku bawa ke katil serta membaringkannye menghairankan aku masa itu,Emak Mertua aku Mama Izah tu bagaikan mengikut sahaja suruhan aku itu tanpa cuba aku kira apa yang aku hajatkan akan tercapai dan sangkaan aku sebelum ini mungkin jugak dia nak merasakan batang kote lelaki yang dah sekian lama tidak dirasakannya dan ini la masa untuk menerima sekali walaupun dari batang kote menantunya sebab-sebab ini la Emak Mertua aku Mama Izah tu tidak menunjukkan tanda-tanda menghalang atau melawan kehendak aku,cuma dia dengan lembut bertanya kepada aku. “Zack sebenarnya nak ape daripada Mama ni…???” Emak Mertua aku Mama Izah tu bertanya kepada aku dengan terketar-ketar suaranya. “Eerrmmm…boleh tak Zack nak dapatkan sesuatu daripada Mama malam ni…???Yang ini…???”aku kemudiannya berkata kepada Emak Mertua aku Mama Izah tu dengan berani,sambil mengepam tundun lubang cipap Emak Mertua aku Mama Izah tu yang sedang baring membusut tundun lubang cipap Emak Mertua aku Mama Izah tu yang masih tersembunyi di sebalik towelnya itu. “Jika Zack berani…cuba la…!!!”kata Emak Mertua aku Mama Izah tu kepada aku bagaikan mencabar kelelakian aku. “Betul ker,Mama…???”aku kemudiannya bertanya kepada Emak Mertua aku Mama Izah tu agak ragu. “Ermmm…cuba la kalau Zack dapat…!!!”Emak Mertua aku Mama Izah tu kemudiannya berkata kepada aku dan dia senyum saja. Aku pun terus saja menerpa berbaring di sebelah Emak Mertua aku Mama Izah kiri aku memaut tengkok Emak Mertua aku Mama Izah lalu terus saja mengucupi bibirnya dan tangan kanan aku mencari putaran simpulan towel untuk mendedahkan tubuh Emak Mertua aku Mama Izah terburailah apa yang tersembunyi selama ini,yang mana selalu aku angankan sebelum tetek Emak Mertua aku Mama Izah tu yang lama dah tak disentuh membusut tinggi,tundun lubang cipap yang tembam serupa dengan bini yang hitam lebat mnenutup ruang lubang cipap Emak Mertua aku Mama Izah tu tapi kemas dijaga air liur aku “Aa’aaa…!!!Nape Zack bukak Mama punye aje…???Zack punye baju dan seluar kenapa masih lagi lekat di badan tuuuuu…???”kata Emak Mertua aku Mama Izah tu kepada aku bersuara halus. “Mama bukakan la…!!!”aku kemudiannya berkata kepada Emak Mertua aku Mama Izah tu cuba nak bermanja tapi aku sendiri pantas membukak seluar dan baju tinggal hanyalah seluar dalam aku aku biarkannya sementara tujuan Emak Mertua aku Mama Izah tu yang akan bukakan seluar itu. Aku pun terus saja memainkan peranan aku menggentel kedua-dua tetek Emak Mertua aku Mama Izah tu yang mula Mertua aku Mama Izah tu terus mengeliat dengan tangannya dah memaut serta mengusap belakang aku dengan dapat aku bayangkan betapa seronoknya pada masa baru bab begini saja,masih banyak action yang akan aku lalui selepas aku dah menghisap puting kedua-dua tetek Emak Mertua aku Mama Izah tu silih berganti,dan jari-jemari tangan kanan aku telah bermain-main di biji kelentitnya yang di dalam ruang lubang cipap yang tersembunyi dek bulu hitamnya dah mula membecak. “Arggghhhh…Zackkk…!!!Sedapnye…Zackkk…!!! Lagiiiii…!!!”keluh Emak Mertua aku Mama Izah pun meneruskan peranan tangan Emak Mertua aku Mama Izah tu dah di dalam seluar aku mengukur batang kote menolak sikit seluar dalam aku ke bawah,dan aku terus membantunya membukak seluar dalam aku keluar dari tempatnya. “Wowww…Zackkk…!!!Besarnya batang kote Zack ni,Sayanggggg…!!!”jerit Emak Mertua aku Mama Izah tu tapi perlahan sambil melihat akan batang kote aku hanya tersenyum mendapat pujian sebegitu. “Mama mahukannya tak…???”aku kemudiannya bertanya kepada Emak Mertua aku Mama Izah tu. Saja aku Mertua aku Mama Izah tu hanya diam pun kemudiannya terus bangun dari baringan aku,dan aku pun terus sahaja menghalakan batang kote aku ke muka Emak Mertua aku Mama Izah aku adalah untuk memasukan batang kote aku ke dalam mulut Emak Mertua aku Mama Izah tu untuk Mertua aku Mama Izah tu cuba menolak sambil berkata kepada aku “Mama tak biasa begini la,Sayang…!!!”Emak Mertua aku Mama Izah tu berkata kepada aku. “Mama try la dulu ye…!!!”kata aku kepada Emak Mertua aku Mama Izah tu dan aku pun kemudiannya terus saja menonjolkan batang kote aku ke dalam ruang sampai saja di bibir Emak Mertua aku Mama Izah tu,aku mengarahkannya membukak ruang untuk batang kote aku lolos saja batang kote aku masuk habis jejak ke anak tekak Emak Mertua aku Mama Izah rasa batang kote aku bila berada di dalam mulut Emak Mertua aku Mama Izah Mertua aku Mama Izah tu bagaikan leloya sikit,dan gerak-geri Emak Mertua aku Mama Izah tu agak kaku bila batang kote aku berada di kawasan la Emak Mertua aku Mama Izah tu tak biasa,dan aku kesian jugak melihatnya bila aku berbuat demikian,lantas aku menarik keluar batang kote aku dan kini aku pulak menjalankan operasi pembersihan di alur lubang cipap Emak Mertua aku Mama Izah tu. Lidah aku kini bermain-main di biji kelentit Emak Mertua aku Mama Izah tu yang sekian lama tak minit berlalu operasi aku di lubang cipap Emak Mertua aku Mama Izah tu,apa yg aku dengar rentetan Emak Mertua aku Mama Izah tu…“lagiiii…Zackkk…sedapppp…!!!”. Aku kemudiannya terus melajukan lagi tujahan lidah lidah aku benar-benar berada dalam di ruang lubang cipap Emak Mertua aku Mama Izah Mertua aku Mama Izah tu terus mengeliat..Tiba-tiba aku rasa badan Emak Mertua aku Mama Izah tu bagaikan dia sedang mencapai klimaks seksnya yang lagi,terasa la kemasinan serta kapayauan air mani Emak Mertua aku Mama Izah tu yang keluar dari ruang lubang cipapnya. “Huuuyoooo…sedapnya air mani Mama Izah aku ni…!!!Banyak jugak airnya yang aku tertelan,maklum la saja lama dah tak dipergunakannya…!!!”aku berkata di dalam hati aku. “Zack…Zack,Mama dah tak tahan lagi, Sayanggg…!!!Mainkan la cepattttt…!!!”keluh Emak Mertua aku Mama Izah tu sambil mencapai batang kote aku untuk memandunya ke arah pintu lubang cipapnya,dan aku tidak membuang masa lagi terus saja memasukkan batang kote aku yang telah benar-benar keras tu ke dalam Emak Mertua aku Mama Izah tu buat kali pertama pada hari tersebut kali pertama secara keseluruhannya sambil dibantu oleh Emak Mertua aku Mama Izah tu. “Ooooohhhhh…sedapnye,Mamaaaa…!!!”keluh aku kepada Emak Mertua aku Mama Izah tu bila batang kote aku dah telus ke dalam dasar lubang cipap Emak Mertua aku Mama Izah itu aku saja diamkan dulu batang kote aku di dasar lubang cipap Emak Mertua aku Mama Izah panas batang kote aku bila direndamkan di dalam ruang yang dah berlecak aku pulak memainkan peranan di kedua-dua tetek Emak Mertua aku Mama Izah tu. “Arggghhhh…ermmm…erm…sedapnye,Sayangggg!!!” Emak Mertua aku Mama Izah tu terus mengeluh aku mulakan hayunan atas ke bawah,mula-mula slow motion dan laju semakin laju dengan buaian suara Emak Mertua aku Mama Izah tu yang merintih kesedapan. “Arghhh…arghhh…sedappppp…!!!Lagi hayun, Sayanggggg…!!!Mama sedappp…!!!Lajuuuuu… lajuuuuu,Sayanggg…!!!Mama…dah nak sampaiiiiii…lagiiiiii…!!!”sekali lagi kejang tubuh Emak Mertua aku Mama Izah tu dan batang kote aku rasa bagaikan nak putus dikemutnya. Aku kemudiannya terus menarik keluar batang kote aku yang dah basah dek lecak air lubang cipap Emak Mertua aku Mama Izah tu dan kini aku pusingkan Emak Mertua aku Mama Izah tu secara menonggeng menukar nak balun dari arah dapat lihat lubang bontot tonggek Emak Mertua aku Mama Izah tu terkemut-kemut bagaikan meminta-minta sesuatu geram melihat lubang bontot tonggek Emak Mertua aku Mama Izah terus sapukan air dari lubang cipap Emak Mertua aku Mama Izah tu ke lubang bontot tonggeknya untuk aku pun terus saja menujahkan masuk batang kote aku ke dalam lubang bontot tonggek Emak Mertua aku Mama Izah tu buat kali pertama pada hari tersebut Ikali pertama secara keseluruhannya.Sekali tekan tak masuk,kali kedua penekanan batang kote aku telus paras takuk aku ke lubang bontot tonggek Emak Mertua aku Mama Izah tu. “Uhhhhh…Zack…sakitttt…!!!Pelan sikit Zack…koyak lubang bontot tonggek Mamaaaa…!!!Batang kote Zack besar…!!!” Emak Mertua aku Mama Izah tu berkata kepada Emak Mertua aku Mama Izah tu berkata demikian,batang kote aku bagai diminta-minta untuk menaburkan air pun terus saja menekan perlahan-lahan tapi terus telus saja habis ke iringan rentihan Emak Mertua aku Mama Izah tu dan dengan perjalanan batang kote aku yang mungkin menyakitkannya,tapi dia rela demikian sebab jika dia tak izinkan dari mula dah ditolaknya saat untuk aku menaburkan air mani aku hampir kemudiannya menarik dan tekan sebanyak 3 kali maka…critttt…crittt…criiitttttttt… beberapa pancutan air mani aku telah dilepaskan di dalam lubang bontot tonggek Emak Mertua aku Mama Izah tu dan pada masa itu kemutan lubang bontot tonggek Emak Mertua aku Mama Izah tu sangat mencengkam sedapnya tentu anda rasakan jika pernah berbuat demikian. Kini aku biarkan batang kote aku di dalam lubang bontot tonggek Emak Mertua aku Mama Izah tu sambil aku terkulai di belakang Emak Mertua aku Mama Izah Mertua aku Mama Izah tu jugak terasa aku terasa bertenaga sedikit,aku bingkas bangun dari lekapan belakang Emak Mertua aku Mama Izah tu. “Puas tak,Mama…???Mama nak lagi tak…???”aku bertanya kepada Emak Mertua aku Mama Izah tu. “Ermmm…teruk la Mama Zack kerjakan tadi…!!!Tak tahan Mama dibuatnya tau…!!!”jelas Emak Mertua aku Mama Izah tu kepada aku dengan manja. “Mama nak lagi ker…???”aku ulangi lagi pertanyaan aku. “Emmmm…malam ni cukup la dulu,Sayang…!!!Lain kali bila Mama nak lagi Mama akan cakap pada Zack,OK…!!!”jelas Emak Mertua aku Mama Izah tu kepada aku. Lepas tu kami berdua berhenti di situ saja dan sama-sama masuk ke dalam bilik air untuk mandi,tapi rupa-rupanya tidak berakhir berdua sempat memantat atau saling melakukan hubungan seks bersama sekali lagi buat kali ke-2 pada hari tersebut kali ke-2 secara keseluruhannya di dalam bilik air sampai kami berdua sama-sama klimaks dan aku memancutkan air mani aku dengan agak banyaknya ke dalam lubang cipap Emak Mertua aku Mama Izah tu buat kali pertama pada hari tersebut kali pertama secara keseluruhannya. Cerita ini akan disambung lagi jika ada masa dengan cerita bagaimana aku,Emak Mertua aku Mama Izah tu dan bini aku main sekatil……………. Tags Anal Sex, Emak Mertua, Menantu Lelaki This entry was posted on December 1, 2011 at 441 pm and is filed under IN THE FAMILIES DI DALAM KELUARGA, IN THE IN-LAWS DI DALAM KELUARGA MERTUA, MOTHER-IN-LAW & SON-IN-LAW IBU MERTUA & MENANTU LELAKI. You can follow any responses to this entry through the RSS feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Jarikamu masukin ke lubang memek Mama, pakai tiga jari biar lebih enak. ookh kocok-kocok keluar masuk. aakh.." Lia mengocok memek Mamanya, mula-mula pelan lalu bertambah cepat. Lia merasakan jarinya basah oleh cairan, memek Mamanya jadi agak becek oleh cairan kenikmatan yang membanjir. "Eehm.. sekarang jilatin memek Mama.", perintah Mama Lia.
Dua hari kemudian, aku pergi sejak pagi ke rumah temanku. Ibuku tinggal sendirian di rumah, adikku masih pergi liburan. Waktu aku pulang agak siang, aku lagi-lagi mendapati pintu rumahku tertutup, tapi aku lihat ada sandal laki-laki di luar rumah. Mungkin Ibuku lagi nih, atau ayahku sudah pulang. Akhirnya aku putuskan untuk mengintip dari sela-sela kaca ruang ibuku tengah ngobrol dengan seorang laki-laki, ku kenal dia karyawan ayahku yang tinggal di kampung menjaga ternak kami. Namanya Pak Karmin, orangnya tinggi besar dan hitam seperti orang negro. Pak Karmin mau pamit pulang. Dia berdiri dan hendak melewati ibuku yang duduk di sofa. Ibuku memegang tangannya. Pak Karmin menoleh heran."Ada apa Bu?" tanyanya."Kamu mau langsung pulang Min?""Iya, Bu. Ternak nanti nggak ada yang ngasih makan.""Istri dan anak kamu kan ada.""Tapi itu tugas saya Bu.""Kamu jangan cuma bisa merawat sapi-sapi itu, Min.""Cuman itu yang saya mampu, Bu."Ibuku masih memegang tangan Karmin dan dia masih berdiri tepat di hadapan Ibuku yang duduk."Kamu sepertinya bisa yang lain, Min.""Maksud Ibu apa?" tanyanya lugu."Kamu bisa merawat saya sebentar.""Merawat gimana bu?" tanyanya makin tak menjawab, tapi langsung tangannya beraloh ke selangkangan Pak Karmin. Pak Karmin terkejut dan sedikit mundur."Nggak usah takut, Min. sini, kamu rawat Ibu dulu.""Jangan bu, nanti Bapak tahu.""Bapak di luar kota, Min, nggak ada di rumah ini.""Anak Ibu?""semua sedang pergi. Ayo sini maju."Karmin seperti dicocok hidungnya maju ke arah Ibuku yang langsung menyambut dengan kemabli menggerayangi selangkangan Pak Karmin yang Masih berdiri."Udah lama aku pengen ini-mu, Min." kata Ibuku sambil menyentuh kontol Pak Karmin yang tampaknya mulai menegang, terlihat dari celana yang dipakainya menggelembung di sekitar Karmin diam saja berdiri di depan Ibuku yang terbakar birahi. lalu pelan Ibuku menarik ke bawah celana Training yang dipakai Pak Karmin hingga kontolnya muncrat keluar. Ternyata Pak Karmin nggak pakai CD, memang orang di kampung jarang yang pakai CD. Ibuku langsung terbelalak melihat penis yang begitu panjang dan besar. Aku juga sedikit kaget melihat penis sebesar itu. Akbar dan Pak Sharif kalah. Ibuku langsung mengjilati kepala penis itu pelan seperti makan es krim. Pak Karmin menggelinjang kegelian, mungkin belum pernah kontolnya di hisap istrinya. Kepala penis Pak Karmin jadi sasaran empuk hisapan Ibuku yang mulai memasukkan penis Pak Karmin ke mulutnya. Pak Karmin memegang kepala ibuku dan meremas rambutnya. Ibuku berdiri dihadapan Pak Karmin, meraih tangannya dan meletakkan di dada Ibuku. Pak Karmin mulai aktif dan melepas baju daster yang dipakai ibuku. Melepaskan ikatan di pundak hingga jatuh ke bawah dan nampaklah dihadapannya Ibuku Cuma memakai CD dan Bra berwarna putih. Tangan ibuku masih berada di penis Pak Karmin. Lalu ibuku membuka kaos yang dipakai Pak Karmin hingga terlihat dadanya yang bidang dan hitam. Ibuku terlihat semakin bernafsu. Lalau melepaskan training yang dipakai Pak Karmin hingga dia telanjang bulat. Pak Karmin menunduk dan mencumbui tetek Ibuku yang masih terbalut Bra. Ibuku mengocok kontol Pak Karmin. Mereka berpagutan mesra, suara cipokan bibir mereka terdengar."Mmhh.."Tangan Pak Karmin meraba punggung Ibuku dan melepaskan kansing Branya. Lalu dia meremas payudara Ibuku pelan, menunduk dan mengecupnya. Lidahnya menjilati puting tetek Ibuku yang muali mengerang dan menggelinjang. Tangannya terus mengelus kontol. Pak Karmin makin liar, mencumbu terus payudara ibuku, menggigit dan mendorong tubuh Pak Karmin duduk di sofa. Pak Karmin mengangkangkan kakinya, ibuku berlutu dihadapannya dan mulai menjilati kontol Pak Karmin yang tegak berdiri, hitam dan menantang. Ibuku menjilati dari bagian buah peler, lalu menuju ke atas, ke arah kepala penis, disana dia memasukkan kepala kontol ke mulutnya dan memainkan dengan lidah di dalam mulut. Pak Karmin menggelinjang hebat."Ohhss.."Tangan Ibuku mencengkeram penis itu dan menjilatinya lagi dari setiap sudut. Pak Karmin menggelinjang. Ibuku memasukkan semua penis ke multunya dan mengocoknya pelan, maju mundur."Ohh.. Buu.. teruss.. Bu.. enakk.. hh.."Ibuku makin liar dan mengocok penis Pak Karmin sambil mengulum buah pelernya. Pak Karmin menggelinjang lalu menjerit tertahan. Spremanya muncrat ke sekitar perut dan wajah Ibuku. Ibuku menjilati sperma itu sampai bersih. Pak Karmin terduduk lemas di sofa. Ibuku bangkit ke dapur mengambil air minum dan memberikannya pada Pak Karmin."Gimana, Min?""Terima kasih Bu, nikmat sekali. Saya baru tahu cara begitu.""Istrimu nggak pernah mengisap kontolmu?""Nggak pernah Bu, kami kalo ngentot aku yang di atas dan dia di bawah, udah. Pernah sih bu, aku nonton film porno trus melihat gaya-gaya ngentot, tapi waktu kupraktekkan sama istriku dia nggak suka.""Kampungan istrimu. Makanya sering-sering ke sini, Min, kalo Bapak nggak ada."Ibuku duduk di samping Pak Karmin yang masih lemas telanjang. Lalu memasukkan tangannya ke vaginanya sendiri yang masih terbalut CD. Dia mencoba masturbasi di depan Pak Kamrin dan mencoba merangsangnya lagi. Pak Karmin tidak lama langsung konak lagi, penisnya mulai ngaceng lagi. Lalu dia berdiri, meraih kaki Ibuku dan melepaskan CD putih Ibuku. Lalu dia berlutut di hapan vagina Ibuku yang mengangkang. Pelan dia menjilati vagina Ibuku."Bu, memek Ibu harum ya.""Ya, karena dirawat, Min. terus jilatin, Min."Pak Karmin menjilati sekitar vagina Ibuku, lalu menjilati klirotisnya pelan. Menusuk-nuskkan lidahnya ke vagina Ibuku yang asyik merem-melek dan menggelinjang pelan."Teruss, minn..enak minn.." erang Ibuku membuat Pak Karmin makin semangat. Tangannya juga Ikut memainkan klirotis Ibuku sementara lidahnya menjilati sekitar Karmin berlutut dan mengarahkan penisnya ke vagina Ibuku."Masukkan, Min, kontolmu itu.""Iya, Bu."Pak Karmin menekan kontolnya pelan-pelan karena ibuku sepertinya takut juga dengan ukuran kontolnya Pak Karmin. Tubuh Pak Karmin condong ke depan dan tangannya bersandar pada sofa tempat Ibuku mengangkang. Ibuku membantu mengarahkan penis Pak Karmin ke lubang vaginanya. Begitu kepalanya masuk, Pak Karmin mengocoknya pelan sebatas kepala yang masuk. Sesekali mereka mengulum bibir dan menjilati lidah. Lalu Pak Karmin menekan sedikit lagi penisnya, Ibuku memegang bahu Pak Karmin dan menggigit bibirnya. Pak Karmin kembali mengocok penisnya di vagina Ibuku setengah batang penisnya masuk. Ibuku mengerang-erang."Teruss Min.. teruss..""Nggak sakit Bu?""Nggak min, enakk.. genjot terus kontolmu itu Min.""Iya Bu."Pak Karmin menggenjot lagi kontolnya hingga masuk nyaris ke pangkalnya, ibuku menekan perut Pak Karmin karena kontolnya terlalu menekan ke liang vaginanya."Kontolmu panjang sekali Min." kata Karmin langsung menekan sema penisnya ke lubang vagina Ibuku membuat dia menjerit tertahan. Pak Karmin lalu menciumi payudara Ibuku mencoba menenangkannya. Setelah ibuku tenang, kembali dia menggenjot penisnya pelan. Ibuku sepertinya mulai terbiasa. Muali bisa menikmati kontol Pak Karmin yang ukuran jumbo itu. Pak Karmin melepaskan penisnya, menaikkan kaki Ibuku ke atas dan memegangnya diatas. Lalu kembali Ibuku menuntu kontol itu masuk ke vaginanya. Pak Karmin kemabli mengocok pelan, seirama."Teruss.. Minn.. entotin teruss, memekku gatall.. teruss Minn, makin kencang Minn..".Pak Karmin semakin mempercepat kocokannya membuat Ibuku menggelinjang hebat dan menjerit-jerit tertahan. Lalu Pak Karmin menyuruh Ibuku menungging di lantai. Pelan dia memasukkan penisnya ke vagina ibuku lewat belakag. Ibuku menumpu pada sofa. Pak Karmin mengangkat pantat ibuku sedikit naik hingga dia bisa berdiri lalu mulai mengocok dari belakang dengan memegang pantat ibuku. Tubuh mereka bergerak perlahan seiring dengan desahan tertahan dan Karmin melepaskan penisnya dan gantian duduk di sofa. Ibuku dianikkan ke atas pahanya. Penis menancap perlahan, setelah dalam Ibuku mulai menggejot dari atas tubuh Pak Karmin."Ohh.. Min.. enak sekali kontolmu Min..""Iya Buu.. memek Ibu juga enak, kayak perawan.""Itu karena kontolmu gede Min, makanya nggak muat.""Terus genjot Bu.. enakk..""Iya.. Min.. sshh.."Ibuku semkin kencang menggejot pantatnya di tubuh Pak Karmin yang meremas punggung dan menjilati mereka semakin kencang dan akhirnya kedua orang itu berpelukan erat waktu orgasme. Mereka berkuluman bibir pelan. Lalu Pak Karmin mengangakat tubuh Ibuku dan membaringkannya di kapet di lantai. Mereka terbaring bersampingan dengan lemas. Pak Karmin menopang kepalanya dan menoleh ke arah Ibuku."Terima kasih ya Bu, atas kesempatannya.""Sama-sama Min, sering-sering ke sini, kalo Bapak nggak ada, ya""Beres bu. Saya pamit pulang dulu Bu.""Mandi dulu, sana.""Nanti aja di rumah Bu, nanti nggak ada lagi angkutan ke desa"Lalu ibuku beranjak dengan telanjang ke kamar sementara Pak Karmin memakai pakaiannya. Ibuku keluar dengan handuk melilit tubuh."Nih, untuk ongkos. Salam untuk istrimu ya, Min.""Makasih ya Bu."Pak Karmin langsung pergi berbalik ke pintu, Ibuku mengikuti dari belakang. Sebelum pintu terbuka, Ibuku memeluk Pak Karmin lagi dari belakang dan meremas selangkangannya. Pak Karmin berbalik dan kembali mencium ibuku, lalu dia kemudian ada arisan ibu-ibu di rumahku. Ibuku memanggil beberpa anak perempuan tetangga kami untuk membantu memasak dan membersihkan rumah. Termasuk Ririn, cewek yang pernah ngentot dengan adikku dan pernah juga kukerjai walaupun belum sempat kuentot. Aku nonton VCD BF di kamarku di komputer. Pintu kukunci dan kegiatan di luar sama sekali tak malam, semua tamu sudah pulang. Aku turun dan mendapati Ibuku tengah berbincang di beranda belakang menghadap ke kebun buah. Ririn dan dua temannya sedang bersih-bersih. Aku pergi ke kamar mandi. Selesai mandi, Ririn malu-malu menawariku makan, aku mengiyakan dan dia menyediakan makanan di meja. Temannya masih bebenah di ruang makan aku dengar Ririn pamit pulang dengan temannya. Ibuku pindah ke ruang nonton TV dengan seorang temannya, Bu Kristine, seorang janda yang jadi teman akrab Ibuku. Aku bergabung dengan mereka, tapi sepertinya mereka malah terganggu dan beranjak ke kamar Ibuku. Aku penasaran dan pergi ke samping kamar Ibuku dan menguping percakapan mereka dari luar jendela."Gimana jeng, kau masih sering maen sama si Akbar itu nggak?", tanya Bu Kristine pada Ibuku."Masih dong Jeng, dia kan hot, masih muda dan kontolnya itu lho", mereka cekikian berdua."Kemaren aku ngentot sama Sarif, oh Jeng, enak banget lho, kontolnya sama dengan Akbar lho, sayang aku nggak bisa bayar si Akbar itu""Lah, aku juga baru maen sama Sarif seminggu lalu di ladangnya, istrinya kan sedang pergi""Kalau aku di rumahku Jeng, jadi lebih leluasa. Puas banget aku."TAMAT Artikel Terkait wVBCz.